Menjadi pustakawan sebenarnya
menjalani profesi yang sangat mulia, sama halnya dengan porfesi dokter yang
menolong orang sakit, guru yang memberi pencerahan kepada anak didiknya, sopir
angkutan yang menghantarkan orang, barang atau apapun ke tempat tujuan, dan
profesi-profesi mulia lainnya. Beragam
predikat sudah diakui melekat pada pustakawan, antara lain sebagai khafiz al kutub (pengelola buku), pengelola
informasi, intermediary (mediator antara
para pencari informasi dan sumber informasi), pelestari informasi, broker informasi dan sebagainya.
Namun,
apapun predikat yang dilekatkan pada pustakawan sebagai pelayan di bidang
informasi, lebih penting lagi adalah mempersiapkan dan membina diri agar kita mempunyai
karakteristik pustakawan, apalagi pustakawan di era teknologi informasi ini.
Menurut José Marie Griffiths
and Donald W. King, agar dapat melaksanakan tugas dan perannya, pustakawan di
era digital library harus memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. have
competence and intelligence (kemampuan dan kecakapan)
2. respect
the profession (menghormati profesi)
3. desire
to grow professionally (mengembangkan profesionalitas
diri)
4. respect
the parent organization (menghormati organisasinya)
5. like
people in general (menyukai orang)
6. like
to help people (senang membantu)
7. be
sensitive to others' needs (senstif terhadap kebutuhan
orang)
8. like
to work with others/as a team (bisa bekerja dengan orang lain dan dalam tim)
9. like
to work on own (bisa bekerja mandiri)
10. enjoy
managing/supervising others (senang dalam pengelolaan dan
pengawasan)
11. be
confident (percaya diri)
12. be
cheerful (selalu riang)
13. have
diplomacy (kemampuan diplomasi)
14. be
emotionally stable (kestabilan emosi)
15. be
fairly (bijaksana)
16. be
optimistic (optimis)
17. be
patient (sabar)
18. be
resourceful (banyak akal)
19. be
tolerant (toleransi)
20. be
willing to take initiative and proactive (inisiatif dan proaktif)
21. have
a service orientation (berorientasi pada pelayanan)
22. be
willing to promote library and its services (mempromosikan perpustakaan dan layanannya)
23. be
enthusiasm (semangat yang tinggi)
24. have
ability to communicate clearly and effectively (komunikasi yang baik)
25. have
public relations ability (memiliki kemampuan humas)
26. be
friendliness (ramah)
27. be
patience (sabar)
28. be
maturity (kematangan)
29. have
humour (humoris)
Sudahkan Anda memiliki
karakteristik seperti tersebut di atas? Kalau gak bisa semuanya, paling tidak
yang sepertiganya, setengahnya, seperempatnya, seperlimanya… Ayoo tandai karakteristik yang sudah Anda
miliki….
Sumber:
Peran dan Karakteristik Pustakawan di Era Digital Library, dikases dari http://digilib.undip.ac.id/index.php/component/content/article/38-artikel/63-peran-dan-karakteristik-pustakawan-di-era-digital-library-, atau kunjungi : http://widodo.staff.uns.ac.id,
Pada jaman dahulu kala pustakawan identik dengan kutu buku, kacamatanya tebal, dan pintar bukan main karena semua buku di perpustakaan sudah khatam di bacanya, percayalah, semua pustakawan akan tertawa dan menganggapnya sebagai lelucon.
BalasHapusMenurutku profesi pustakawan dan pekerjaan mulianya yang berhubungan dengan informasi, adalah mitos (legenda), seperti legenda sangkuriang, rara jongrang atau buaya putih.
Pustakawan sudah jamak diketahui banyak orang hanya sekedar operator tugas administratif dan organisatoris yang dibebankan kepadanya, dari mulai mencatat, mengetik, klik klik, meletakkan buku di posisinya, rapat, semuanya sudah ada tinggal dilaksanakan.
Wajar saja "Manajemen Perpustakaan" adalah keyword yang paling banyak di search mahasiswa perpustakaan. Agaknya sangat representatif dengan point 1-29 yang ibu copy-paste kan.
Nampaknya memang sudah terjadi pergeseran profesi pustakawan dari "manajer informasi" menjadi "manajer perpustakaan".
I like this post :)
BalasHapus